why not to use email attachment ?
Biasanya bila membagikan file ke orang lain, kita melampirkannya via email. Tapi sejak hadirnya situs sharing file seperti box.net, google drive dan dropbox, berbagi file menjadi lebih mudah, khususnya untuk file yang bersifat publik dan tidak mengandung kerahasiaan. Atau file-file yang akan dibagikan amat banyak dan besar ukurannya. Bahkan file yang bersifat rahasia pun bisa anda kirimkan via situs sharing, asal anda menyetel linknya hanya bisa dibaca oleh pemilik email yang anda tuju.
why dropbox ?
Masing-masing situs sharing punya kelebihan dan kekurangan. Google Drive dan Box.net menyediakan kapasitas penyimpanan file hingga 16 GB secara gratis. Dropbox hanya memberikan 2 GB gratis yang bisa ditingkatkan hingga 16 GB bila anda melakukan beberapa hal, seperti mengundang teman-teman anda untuk memiliki akun dropbox via email atau media sosial facebook dan twitter; menginstall applikasi dropbox di berbagai gadget, PC, atau laptop anda dan lain-lain.
Google Drive menyediakan aplikasi office editor online untuk file-file microsoft office atau libre office seperti dokumen (doc, odt), spreadsheet (xls, ods) dan presentasi (ppt, odp) agar pengguna bisa mengedit file-file tanpa perlu menginstall program Office Suite di laptop atau mobile gadget (smartphone/laptop). Google Drive juga menyediakan editor online untuk file gambar dan PDF. Dengan demikian, Google Drive juga menyediakan aplikasi untuk bekerja secara kolaboratif di awan secara real time.
Dropbox menggunakan pendekatan berbeda. Situs ini tidak menyediakan aplikasi yang bisa melakukan komputasi di awan. Artinya harus ada program office, image editor atau PDF editor ter-install di gadget pengguna. Bila ingin mengedit file yang sudah dibagikannya, ia harus membuka folder dropbox yang ada di laptop atau gadgetnya. Selesai diedit, file yang sudah diperbaiki atau ditambah isinya itu akan otomatis disinkronkan (sync) saat online.
Keunggulan dropbox dibanding Google Drive adalah mobile browser friendliness dan bandwidth friendliness. Menurut pengalaman saya, link/url file yang bagikan via dropbox dapat dibuka atau diakses dengan mudah menggunakan tool paling umum/sederhana dan paling mudah ditemukan, yaitu mobile browsers seperti default Browser (terkadang aplikasi ini hanya dinamakan "Internet" di beberapa gadget), Opera Mini, UC Browser mini dan lain-lain. Karena tampilannya yang sederhana, dropbox mudah dibuka di saat kecepatan akses internet di gadget melambat.
why to shorten url ?
Misalkan saya ingin membagikan link/url/alamat sebuah website atau file kepada seorang teman agar ia membacanya. Contohnya: http://bahankuliahstiep.blogspot.com/2014/11/gunakan-gadget-anda-sebagai-media.html
Masalahnya, saya ingin membagikan link tersebut via SMS bukan email. Untuk bisa dipendekkan, saya meng-copy link tersebut, membuka tinyurl.com dan mem-paste-kan link tersebut untuk diperpendek. Lalu meng-klik tombol make tinyURL
Setelah didapat short url-nya, saya cukup mengirimkan link tinyurl.com/lyt6jex via SMS. Penggunaan url yang diperpendek ini juga berguna agar mudah diingat.
why tinyurl ?
Ada banyak situs url shortener (penyingkat url) yang bisa anda gunakan seperti contoh di atas. Seperti goo.gl atau bit.ly. Saya lebih suka menggunakan tinyurl karena 2 hal. Pertama, short url yang dihasilkan terdiri dari huruf kecil (lowercase) saja, bukan campuran dari huruf besar dan huruf kecil. Dengan demikian saya tidak repot menekan tombol SHIFT atau CAPSLOCK di gadget.
Kedua dan yang lebih penting adalah, saya bisa meng-kostumisasi atau menyesuaikan short url menurut apa yang saya inginkan. Contohnya, agar mudah diingat, saya ingin short url yang dihasilkan adalah pakaihp bukan lyt6jex. Yang harus saya lakukan hanya mengetikkan pakaihp di kolom Costum alias lalu menekan tombol make tinyurl
